
Biarkan Rumah Anda Membiayai Renovasi
Dari : www.housing-estate.com
Tak perlu menguras kocek untuk membiayai renovasi rumah. Biarkan rumah Anda menutup sebagian besar biayanya.
Kalau Anda punya simpanan memadai dan bukan pebisnis, merenovasi rumah dengan mengagunkan rumah itu sendiri mungkin tidak menarik. Mending pakai uang sendiri. Biayanya jelas jauh Iebih murah. Toh, ditaruh di bank uang itu juga tidak beranak karena bunga deposito begitu murah. Sementara kalau pinjam duit bank, spread bunganya begitu jauh.
Bayangkan, deposito hanya dihargai 5,5 persen. Sebaliknya kalau minta kredit dikenai bunga rata-rata 13,5 persen. Jadi, spread-nya 8 persen. Padahal, spread bunga simpanan dengan bunga kredit yang wajar untuk ukuran Indonesia tidak Iebih dari 5 persen. Itu pun sudah ketinggian. naiau oegitu KeenaKan uanKbanknya karena terus kita susui agar bisa hidup.
Lain cerita bila Anda berprofesi sebagai pebisnis atau memiliki usaha sampingan. Memakai duit sendiri untuk merenovasi rumah jelas sayang, karena kalau dipakai usaha mungkin bisa menghasilkan pengembalian atau yield di atas 20 persen. Bukankah tetap Iebih tinggi ketimbang bunga kredit? Jadi, kalau Anda termasuk kategori ini dan mau merenovasi rumah, pinjam duit bank.
Untuk itu jangan biarkan rumah Anda "tidur". Bukan zamannya lagi menjadikan rumah hanya sebagai hunian. Berdayakan rumah itu untuk memenuhi berbagai keperluan, termasuk merenovasi rumah. Di negaranegara maju sudah jamak orang meIakukannya. Yang bisa diagunkan bukan hanya rumah yang sudah bebas kredit, tapi juga rumah yang masih dalam masa KPR.
1 komentar:
wah benar juga tuh.....
mending pake uang sendiri dari pada minjam di bank........
Posting Komentar