
Membawa Ruang Luar ke Dalam Hunian
[Bedah Rumah]
sumber : majalah housing estate
Hunian mengacu pada konsep modern tropis. Sementara tatanan interiornya didesain dengan membawa ruang luar ke dalam.
Memanfaatkan lahan terbatas dengan memaksimalkan kesatuan antara ruang dalam dan ruang luar, adalah solusi desain yang ingin dihadirkan dalam hunian ini. Lahannya seluas 16 x 8 m2 dengan bangunan dua lantai seluas 151 m2. Rumah tipe Vanda di perumahan The Orchid Bintaro, Pondok Aren-Tangerang, ini mulai dipasarkan PT Grahacipta Asia, kolaborasi konsultan arsitektur ternama PT Grahacipta Hadiprana dan developer PT Lentera Griya Asia, sejak Maret 2007 seharga Rp700 jutaan.
Hunian mengacu pada konsep modern tropis. Tampilan eksteriornya dibalut dinding warna abu-abu dan kaca-kaca transparan berukuran besar tanpa bingkai (frameless). “Untuk menguatkan kesan modern,” kata Budi S Soenarto, Associate PT Grahacipta Hadiprana. Sementara sentuhan tropisnya terlihat dari penggunaan bentuk atap segitiga pelana serta material kusen dan pintu yang tetap memakai unsur kayu.
Interior
Tatanan interiornya didesain dengan membawa ruang luar ke dalam. Banyak ditempatkan bukaan berupa pintu lipat dan jendela model kaca mati berbahan kaca transparan, sehingga meski secara fisik lahannya terbatas, secara visual terasa luas.
Kesatuan ruang dalam dan ruang luar bisa dilihat pada area ruang tamu seluas 2,5 x 3 m yang terasa lapang dan diselingi suara gemericik air yang menyejukkan. Pasalnya, di salah satu sisinya ditambahkan kolam kecil memanjang berukuran lebar satu meter dan panjang 2,5 meter yang mengalirkan air dari dalam ke luar bangunan.
Untuk mengimbangi keberadaan kaca mati di ruang tamu, bagian kolam hanya dibatasi dengan rangka besi vertikal yang disusun jarang, sehingga sekaligus berfungsi mengalirkan udara segar. Atapnya terbuat dari polikarbonat yang transparan untuk memasukkan cahaya siang ke dalam rumah.
Keterbukaan juga terasa pada area ruang keluarga dan ruang makan yang terhubung langsung dengan taman belakang secara leluasa. Dibuatkan pintu lipat yang bisa dibuka-tutup dan kaca mati model frameless.
Lighting
Keistimewaan desain rumah ini juga didukung oleh penataan cahaya (lighting) yang diciptakan mulai dari fasad hingga interiornya. Pencahayaan pada teras dihadirkan dengan sistem indirect lighting yang dipancarkan dari balik plafon. Sementara ruang-ruang di dalamnya menggunakan lampu downlight yang terbenam di atas plafon. Jika akan menempatkan sebuah artwork atau lukisan, juga sudah disiapkan titik-titik lampu untuk spot lighting.
Fleksibel
Pemenuhan kebutuhan ruang dalam hunian ini diasumsikan untuk keluarga muda dengan dua sampai tiga anak. Tipe standar terdiri dari satu ruang kamar utama di lantai bawah, serta dua kamar anak dan satu kamar pembantu di lantai atas.
Namun, ruang-ruang juga bisa bertumbuh secara fleksibel. Misalnya, bagian void yakni ruang kosong yang menghubungkan lantai bawah dan lantai atas secara menerus dapat ditutup untuk dijadikan kamar tambahan.
Pengelompokan antara ruang utama dan ruang servis adalah untuk memberi kenyamanan bagi penghuni rumah. Dapur berada di bagian depan kemudian kamar pembantu, tempat mencuci dan menjemur pakaian berada di lantai atasnya.
Jika ingin meluaskan area dapur, tangga servis bisa dihilangkan, sehingga tangga utama dipakai juga untuk keperluan servis. Penambahan jalur sirkulasi di lantai atas menuju ruang servis juga dimungkinkan dengan membuka bagian dindingnya.
Sementara taman di bagian belakang dirancang agar bersih dari area servis, sehingga benar-benar bisa dinikmati dan dimiliki oleh seluruh penghuni rumah.
Hemat energi
Isu lingkungan juga menjadi perhatian dalam desain hunian ini. Salah satunya, penghematan penggunaan kayu dengan mengurangi pemasangan kusen jendela. Tampilan kaca yang dibiarkan tanpa bingkai (frameless) ini juga bisa meluaskan pandangan ke luar bangunan.
Karena terdapat banyak bukaan, penerangan di siang hari cukup didapat dari masuknya cahaya siang ke dalam rumah. Jadi, tidak perlu menyalakan lampu. Di samping itu sirkulasi udara juga sangat diperhatikan. Pada area kamar mandi misalnya, selalu diselipkan bukaan berupa jendela kaca buram yang bisa mengalirkan udara ke luar, sehingga tidak memerlukan alat mekanik penghisap udara. Halimatussadiyah
Perabot Untuk Ruang Terbatas
Ruang tamu kecil ini sengaja tidak diisi penuh dengan furnitur. Cukup dua buah kursi dan satu buah meja. Sebagai tambahan dibuatkan bangku panjang dari kayu seperti bench yang bisa dimanfaatkan juga sebagai meja.
Lemari pakaian dengan daun pintu dari kaca cermin dapat berfungsi ganda. Disamping dapat dimanfaatkan untuk bercermin juga membuat ruangan berkesan luas.
Tempat untuk meletakkan satu set televisi tidak selalu berupa credenza yang menempel di atas lantai. Ide membuat meja berlaci dengan lapisan atas meja (top table) dari bahan marmer berwarna putih ini, layak ditiru. Posisinya menggantung di atas lantai dan hanya menempel di dinding. Tampilan perabot ini berkesan ringan dan efeknya terhadap ruangan terasa luas.
Homogeneous
Penutup lantai pada ruang tamu dan ruang keluarga rumah ini memakai homogeneous tile atau disebut juga granite tile. Karakter dan tampilan material ini seperti batu alam. Kekuatannya terhadap beban lebih baik dari keramik biasa. Ukurannya besar-besar. Misalnya, 60 x 60 cm dan bisa dipasang tanpa nat ataupun dengan nat yang sangat kecil, sehingga memberi efek ruang terlihat lapang. Untuk area servis dan kamar mandi, tetap menggunakan keramik biasa berukuran 30 x 30 m2 dan 33 x 33 m2.
Parket
Seluruh lantai kamar dalam hunian dilapisi bahan parket berwarna cokelat tua dengan motif kayu yang halus. Material parket lebih hangat saat dipijak dibanding lantai keramik yang dingin. Karena berbahan dasar kayu, ada yang terbuat dari kayu solid dan ada juga yang terbuat dari particle board.
Kayu kelapa imitasi
Tampilan kusen dan pintu dalam rumah ini sekilas ekspresinya seperti kayu kelapa. Bertekstur garis-garis kasar memanjang dan warnanya sangat alami. Padahal, hanya terbuat dari kayu kamper yang dikerjakan khusus. Caranya, sebelum dipelitur, kayu digaruk dengan sikat kawat. Pori-pori kayu dibiarkan terlihat terbuka lalu dilapisi dengan politur bening. Selain tampak menawan, kusen dan kayu kelapa imitasi ini juga memberi sentuhan rumah bergaya resor.
Plafon gipsum
Plafon ditutup dengan menggunakan material gipsum polos. Dibandingkan dengan eternit ataupun triplek, pemasangan gipsum lebih mudah dan fleksibel untuk dibentuk. Penopang yang dibutuhkan adalah rangka kayu atau besi hollow dengan modul 60 x 60 cm atau bisa dibesarkan hingga 1 x 1 m agar lebih hemat. Sambungan gipsum pada plafon bisa terlihat lebih mulus dan datar (flat) dibanding eternit atau triplek. Supaya terlihat modern dan stylish, bagian tepi plafon dipasangi kanal U sebagai pengganti lis dekoratif sehingga plafon terlihat terpisah dengan dinding atasnya.
Batu andesit
Fasad rumah diperkaya dengan tampilan susunan batu alam andesit berbentuk bidang persegi panjang yang ditata maju-mundur. Sementara lantainya dipasangi batu alam dengan aksen koral sikat sebagai bingkai (border).
Panel dinding
Untuk memberi kesan yang menyatu antara ruang keluarga dan ruang makan, salah satu sisi dindingnya dilapisi panel dinding dari bahan multipleks berwarna kuning kecokelatan. Masing-masing dinding dihadirkan dengan komposisi bidang panel yang berbeda. Tidak hanya berbentuk persegi empat tapi juga ada yang aksen bidang panel yang berbentuk bundar.
Aplikasi panel pada dinding menggunakan rangka dari kayu atau besi hollow yang disesuaikan dengan ketebalan dan bentuk-bentuk yang diinginkan.
Genteng beton
Bentuk atap miring selain cocok dengan iklim tropis, ruang di bawahnya bisa dimanfaatkan untuk gudang. Rangka atap dengan bentang yang pendek pada bangunan ini cukup ditunjang dengan sopi-sopi, yakni dinding penopang pada ujung-ujung atap. Jadi, hanya membutuhkan pemasangan struktur kuda-kuda pada bagian tengah atap saja. Langkah ini ternyata dapat mengurangi biaya yang signifikan. Sedangkan material penutup atapnya memakai jenis genteng beton datar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar